Semarang (sdit-alfirdaus.sch.id)– Pendidikan merupakan sinergi dari beberapa elemen. Elemen elemen yang dibutuhkan agar pendidikan dapat tercapai disebut dengan tri pusat pendidikan, ini yang disampaikan Ki Hajar Dewantara (bapak pendidikan indonesia). Tri Pusat Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang diterima anak ada dalam pergaulan di tiga lingkungan, yaitu: lingkungan keluarga, lingkungan perguruan, dan lingkungan masyarakat.

SDIT Al Firdaus Semarang dalam linieritasnya mengaplikasikan profil pelajar pancasila, mengadakan kegiatan pembelajaran berupa fieldtrip yang diikuti oleh kelas 1-3 di SMKN 1 Bawen, Kabupaten Semarang, yangmana dilaksanakan hari selasa tgl 4 Oktober 2022.

Kegiatan yang dilakukan dalam fieldtrip tersebut adalah belajar membuat klepon, pizza serta roti isi, dilanjut dengan belajar tentang konsep menanam hidroponik, dan beternak sapi & kambing, lalu belajar tentang alat alat pertanian. Pembelajaran yang diberikan SMKN 1 Bawen terhadap anak anak kelas 1-3 adalah pembelajaran mandiri tentang pemanfaatan lingkungan yang nantinya dapat memupuk kemandirian serta jiwa enterprenuer.

SDIT Al Firdaus Semarang percaya bahwa “Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain.” Artinya: “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7). Dengan memiliki pengetahuan tentang enterprenuer dan kemandirian terhadap pemanfaat alam sekitar khususnya berhubungan dengan pertanian, maka anak anak dapat menjadi lentera manfaat untuk lingkungan disekitarnya.

Editor: WP-Admin

kelas 2B berkegiatan membuat pizza mini, Selasa (4/10/2022), (SDIT ALFIRDAUS/WPADMIN)
kelas 1B & kelas 1A berkegiatan menanam tanaman hidroponik, Selasa (4/10/2022), (SDIT ALFIRDAUS/WPADMIN)
kelas 1C berkegiatan memanen tanaman bayam brassil, Selasa (4/10/2022), (SDIT ALFIRDAUS/WPADMIN)
kelas 3B berkegiatan membuat roti manis, Selasa (4/10/2022), (SDIT ALFIRDAUS/WPADMIN)

Leave a Reply

paribahis bahsegel bahsegel bahsegel bahsegel resmi adresi